Posts

Showing posts from December, 2015

Disappear

Pulang sekolah hari itu, Keira mengerjakan tugas sendirian di taman sekolah. Ini memang sudah menjadi kebiasaannya sejak awal masuk SMA. Kei, panggilan akrabnya, lebih senang mengerjakan PR atau tugas sepulang sekolah dan di sekolah karena di rumah ia selalu diganggu oleh kakak dan adik laki-lakinya.                 “Kok sendirian terus sih? Gak bosen apa?” tiba-tiba muncul sosok laki-laki yang tidak terlalu tinggi dan agak sedikit gemuk menghampiri Kei. Dia adalah Kenjiro. Ken, panggilan akrabnya. Dia adalah teman sekelas Kei dari SMP. Sebenarnya Kei agak sebal dengan tingkahnya karena dia sombong, belagu, cuek, dan masih banyak lagi yang tidak Kei sukai darinya.                 “Ah, ini udah biasa kok.” jawab Kei.                 “Yaelah jangan sendirian mulu.. Eh, bentar ya.” kata Ken. Kei tidak terlalu memedulikannya. Tidak sampai lima menit, ia muncul lagi di hadapan Kei dengan membawa dua roti dan dua teh botol.                 “Nih,” katanya sambil memberi Kei r

SEGORES TINTA MERAH

Goresan pena itu terlihat apik Jelas, indah, namun dalam Segenggam kata tersebar di setiap carik Tetapi ada goresan kelam Goresan darah Berbau anyir.. tersimbah Merusak citra suci si putih Darahnya tumpah ruah Si putih hanya bisa membisu Memejam mata menahan luka Bukan berarti ia membisu Tetapi ia mampu bangkit.., mengoyak duka 18-11-2015 oleh : bonifasia septiana p.